JAKARTA - Awal pekan ini, masyarakat di berbagai wilayah Indonesia dapat memantau harga terbaru bahan bakar minyak (BBM) Pertamina per Senin, 22 September 2025.
Penyesuaian harga BBM penting diketahui terutama untuk Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite yang telah mengalami perubahan sejak awal September 2025. Langkah ini sejalan dengan implementasi Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, sebagai perubahan dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
Di Jabodetabek, tercatat beberapa jenis BBM mengalami penurunan harga. Pertamax Turbo turun dari Rp13.200 per liter menjadi Rp13.100 per liter.
Pertamina Dexlite juga mengalami penurunan dari Rp13.850 menjadi Rp13.600 per liter, sedangkan Pertamina Dex turun dari Rp14.150 menjadi Rp13.850 per liter. Sementara itu, harga Pertamax dan Pertamax Green masih stabil tanpa perubahan.
Berikut daftar harga BBM Pertamina per wilayah pada 22 September 2025:
Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung:
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.400
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.150
Free Trade Zone (FTZ) Sabang:
Pertamax: Rp11.500
Dexlite: Rp12.700
FTZ Batam:
Pertamax: Rp11.700
Pertamax Turbo: Rp12.450
Pertamina Dex: Rp13.150
Dexlite: Rp12.900
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu:
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.700
Dexlite: Rp14.200
Pertamina Dex: Rp14.450
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur:
Pertamax: Rp12.200
Pertamax Turbo: Rp13.100
Pertamax Green 95: Rp13.000
Dexlite: Rp13.600
Pertamina Dex: Rp13.850
Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur:
Pertamax: Rp12.200
Pertamax Turbo: Rp13.100
Dexlite: Rp13.600
Pertamina Dex: Rp13.850
Bio Solar Nonsubsidi: Rp13.500 (khusus NTT)
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara:
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.400
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.150
Kalimantan Selatan:
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.700
Dexlite: Rp14.200
Pertamina Dex: Rp14.450
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat:
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.400
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.150
Maluku, Maluku Utara:
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp13.900
Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya:
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.400 (hanya Papua)
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.150 (hanya Papua dan Papua Barat Daya)
Penyesuaian harga ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk menjaga keseimbangan harga energi, sambil memastikan distribusi BBM yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina menegaskan bahwa meski beberapa jenis BBM mengalami penurunan, harga BBM subsidi tetap dikontrol agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Langkah penyesuaian harga ini juga selaras dengan perkembangan kebutuhan energi nasional, yang mengacu pada pengaturan Kepmen ESDM terbaru. Beberapa daerah dengan harga lebih rendah, seperti FTZ Sabang dan Batam, mengikuti skema perdagangan bebas untuk memfasilitasi sektor industri dan masyarakat setempat.
Selain itu, penurunan harga pada Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex di Jabodetabek dapat memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen yang menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak jenis ini secara rutin.
Sementara itu, wilayah dengan harga stabil seperti Pertamax dan Pertamax Green tetap menjadi pilihan bagi pengendara yang mengutamakan kualitas bahan bakar tinggi.
Pemantauan harga BBM awal pekan ini menjadi penting bagi masyarakat dan pelaku transportasi untuk mengatur konsumsi bahan bakar serta perencanaan anggaran operasional. Konsumen diharapkan selalu memeriksa update harga di SPBU Pertamina terdekat agar memperoleh informasi terbaru dan menghindari kesalahpahaman terkait biaya BBM.
Dengan daftar harga yang sudah diperbarui per 22 September 2025, masyarakat dapat menyesuaikan anggaran transportasi, terutama di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya. Pertamina juga menekankan pentingnya penggunaan BBM yang tepat untuk menjaga efisiensi kendaraan dan mendukung kelestarian lingkungan melalui pemakaian bahan bakar berkualitas.