BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

JAKARTA - Indonesia masih harus mewaspadai cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang akan melanda sejumlah wilayah, menandai masa peralihan musim. Fenomena ini dipicu oleh kombinasi kondisi global, regional, dan lokal yang memengaruhi pola cuaca di seluruh nusantara.

Salah satu faktor utama adalah keberadaan Siklon Tropis dan Bibit Siklon Tropis di perairan utara Indonesia, yang memperkuat pertumbuhan awan hujan sekaligus memengaruhi pola angin di sekitarnya. 

Baca Juga

Ini Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026

Selain itu, kondisi Dipole Mode Index (DMI) negatif juga meningkatkan aktivitas konvektif, terutama di wilayah barat Indonesia, sehingga potensi hujan lebat meningkat. Suhu muka laut hangat di beberapa perairan Indonesia turut berkontribusi pada pertumbuhan awan hujan yang signifikan, terutama di wilayah daratan sekitarnya.

Tak hanya itu, aktivitas gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin masih aktif di sebagian wilayah Indonesia. Kondisi ini berpengaruh pada pergerakan massa udara dan awan hujan. Observasi OLR (Outgoing Longwave Radiation) negatif menunjukkan kecenderungan pertumbuhan awan hujan di wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia, yang menandakan potensi hujan sedang hingga lebat di banyak daerah.

Dikutip dari laman Instagram resmi BMKG pada Selasa, 23 September 2025, berikut peringatan dini cuaca Indonesia dalam tiga hari ke depan, mulai 23 hingga 25 September 2025:

23 September 2025

Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku, Papua Barat, Papua Pegunungan.

Peringatan Dini Angin Kencang: Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

24 September 2025

Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua.

Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Maluku, NTT, Sulawesi Selatan.

25 September 2025

Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

Peringatan Dini Angin Kencang: NTT, Sulawesi Selatan.

BMKG menegaskan bahwa fenomena hujan lebat dan angin kencang ini merupakan akibat masa peralihan musim yang biasanya terjadi setiap tahun. Warga di wilayah rawan hujan deras disarankan tetap waspada, mengingat potensi banjir dan tanah longsor masih tinggi, khususnya di daerah pegunungan dan wilayah dekat sungai.

Selain itu, masyarakat di pesisir dan pulau-pulau kecil diminta untuk memperhatikan peringatan dini angin kencang, karena dapat memengaruhi keselamatan pelayaran dan aktivitas perikanan. Bagi warga perkotaan, meski curah hujan tinggi tidak selalu terjadi di setiap sudut kota, tetap disarankan menyiapkan payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar rumah.

Fenomena cuaca ekstrem ini juga menjadi pengingat pentingnya memahami pengaruh skala global terhadap kondisi lokal. Keberadaan Siklon Tropis, Bibit Siklon, DMI negatif, suhu muka laut hangat, serta gelombang Rossby dan Kelvin menjadi kombinasi yang memicu pertumbuhan awan hujan secara signifikan. Aktivitas OLR negatif di sebagian wilayah barat, tengah, dan timur semakin memperkuat indikasi potensi hujan lebat.

BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca di seluruh Indonesia, termasuk perubahan intensitas hujan dan angin yang mungkin terjadi mendadak. Informasi resmi ini sangat penting bagi perencanaan aktivitas harian, mitigasi bencana, dan keselamatan masyarakat.

Dengan peringatan dini ini, warga diminta tetap mengikuti update resmi dari BMKG melalui laman web, media sosial, dan aplikasi resmi untuk memastikan informasi terbaru terkait cuaca ekstrem. Pengetahuan mengenai wilayah rawan hujan lebat, angin kencang, dan wilayah yang mungkin terdampak sangat penting untuk mengurangi risiko bencana.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BMKG Prediksi Jakarta Hari Ini Berawan, Suhu Stabil

BMKG Prediksi Jakarta Hari Ini Berawan, Suhu Stabil

Harga Sembako Jogja 23 September 2025: Cabai Meroket

Harga Sembako Jogja 23 September 2025: Cabai Meroket

Prabowo Hadiri KTT PBB Palestina Bersama Menlu Indonesia

Prabowo Hadiri KTT PBB Palestina Bersama Menlu Indonesia

Kemkomdigi Sebut Pidato Prabowo di PBBTunjukkan Peran Indonesia

Kemkomdigi Sebut Pidato Prabowo di PBBTunjukkan Peran Indonesia

Sepulang dari AS, Prabowo Akan Temui Mitra MBG

Sepulang dari AS, Prabowo Akan Temui Mitra MBG